BONGKAHAN es perlahan mencair di jalanan. Orang-orang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang berpacaran dan ada pula yang sedang bertamasya. Musim semi dipenuhi bunga-bunga di setiap sudut.
Di Galeri Davydkovo (sebelumnya bernama Galeri Abad ke-21) yang berada di Jalan Kremenchugskaya 22, Moskwa, Rusia, pengunjung tampak ramai. Mereka datang untuk melihat sebuah pameran lukisan yang sedang dilangsungkan.
Direktur sekaligus kurator Galeri Davydkovo, Eleonora Borshagovskaya, menyambut ramah di depan pintu galeri. Dia sopan mengajak siapa pun yang kebetulan datang untuk beranjangsana ke ruangan seni.
Ruang pameran diubah setiap bulan menjadi ruang yang benar-benar baru, membawa pengunjung ke dalam suasana yang unik: dari lukisan dan patung tradisional hingga seni video dan instalasi.
Semua proyek menyertakan unsur interaktivitas, permainan, dan penelitian. Itu memberikan kesempatan kepada pengunjung, baik muda-mudi maupun dewasa, untuk menjadi peserta aktif dalam setiap acara galeri. Aula pameran tersebut telah beroperasi sejak 1986 dan memiliki reputasi baik di kalangan komunitas seniman profesional Moskwa.
Sejak pembukaannya, Galeri Davydkovo telah menciptakan proyek dalam berbagai genre dan jenis seni visual kontemporer. Dengan berfokus pada nilai-nilai artistik universal, standar artistik yang tinggi, dan pemahaman tentang peran galeri sebagai perantara antara seniman dan penikmat seni.
Pada 2002, ruang pameran telah menjadi Galeri Abad ke-21 dan mencakup tiga ruang. Pameran, sepenuhnya dapat berubah dari satu pameran ke pameran lainnya.
Namun, sejak 2022, ruang pameran telah berganti nama menjadi Galeri Davydkovo. Galeri memberikan perhatian khusus pada proyek-proyek yang signifikan secara sosial dan inklusif.
Museum Boneka
Ada ruang rahasia di Galeri Davydkovo, yaitu berupa sebuah Museum Boneka. Pengunjung secara eksklusif dapat melihat sejarah perkembangan seni boneka dalam budaya masyarakat dunia.
Seratusan boneka-boneka tinggal di ruangan khusus. Mereka didatangkan dari berbagai tempat di India, Burma, China, Indonesia, Jepang, dan Eropa. Masing-masing boneka dapat menceritakan kisah mereka kepada pengunjung.
Boneka menempati tempat khusus dalam kehidupan seseorang. Itu adalah alter egonya, sebuah tanda dan simbol, objek paling misterius dan beraneka ragam dalam ruang budaya.
Boneka pertama kali ditemukan lebih dari empat ribu tahun yang lalu selama penggalian arkeologi peradaban kuno. Boneka menyimpan ritual, teatrikal, mekanis, mainan, industrial, dan artistik seniman.
Sepanjang sejarahnya, boneka telah berubah penampilannya berkali-kali, menjadi mainan murah di tangan seseorang, atau sebuah karya seni tinggi berupa barang koleksi.
Museum Boneka ini memiliki segalanya, mulai dari kartu pos lama yang menggambarkan anak-anak bermain dengan boneka hingga objek bergerak besar karya seniman kontemporer. Inilah yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun dari koleksi pribadi dan pameran boneka terbesar di dunia.
Dalam kegelapan, pada layar yang menyala, karakter boneka fantastis dari dongeng oriental menjadi hidup. Setiap saat, musik ajaib dapat didengar dan udara dipenuhi dengan aroma teh serta kue jahe khas Indonesia.
Beberapa koleksi, terutama yang berasal dari Indonesia, seperti wayang kulit merupakan warisan dari para seniman diaspora Indonesia yang sudah beranak-pinak di Rusia.
Kini, Galeri Davydkovo telah menjadi pusat atraksi budaya bagi komunitas kreatif profesional dan warga Moskwa yang tertarik dengan peristiwa terkini di dunia seni kontemporer. (P-2)